Kamis, 03 Februari 2011

Penyesalan cinta yang mendalam

cinta yang ku pesan kini tak dikirim
cinta yang kubalas tak pernah tergantikan
semua binasa di telan oleh waktu
melonglong bagaikan binatang malam

meraum bagaikan cheetah di pagi hari
bersemi bagai bunga di butanya pagi
harum semerbak mewarnai hariku
yang senantiasa tertawa dan terus tertawa

serasa tak bernyawa hidupku ini
kehilangan tawa yang setiap saat menemani
menghilangkan semua perasaan gundah
dan merona membekas lebam di telinga

semua tangis kini tak berarti
air mata tak ada yang berarti
penyesalan menjadi teman
semua tawa menyelimuti

berlari menghempas angin
melawan deru nafas sang bumi
menghentak bagaikan kuda yang elok
tersungkur di kelamnya kesendirian

meraih dan selalu merangkul
angan dan cita cita yang semakin memudar
setelah tawa dan siulan sang waktu
yang congkak berdiri di hadapanku

tak terkira semua sifatmu
mengenal dan menyapa jahatnya mimpi
menoreng semua kebaikan dihatiku
menghiraukan jeritan jiwa

kini kuhanya bisa menangis
meratap dan tersayat
oleh senyuman dirimu "dinda"
yang tersenyum bagai bidadari bertanduk

tak kau kira sakitnya diriku
tak kau sangka betapa baik nya hatiku
merajam semua kenangan indah
menghantar semua ke dalam kefanaan
cinta dan kasih sayang

hampa semua kau tinggalkan
punah semua harapan yang ada
binasa pula cinta yang kuberikan
ku berikan cinta kau membalas dusta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar