Rabu, 02 Februari 2011

Sahabat

Teringat dengan sebuah pesan pendek yang masih tersimpan di Hp jadulku:

Ya 4W1, jaga sahabat dakwahQ, kokohkan hatinya dengan kesabaran kepadaMu, gembirakan hatinya dengan surgaMu, sinari hatinya dengan nurMU yang tak pernah pudar. Keep istiqomah !. slamat jalan.


Dikirim oleh sahabatku saat ku sedang menunggu keberangkatanku ke Banten di Pul Bus Rosalia di Palur.
Sahabatku… sungguh indah ketika ku ingat masa itu. Masa kebersamaan dalam naungan cinta kepada Alloh. Sebuah pesan istiqomah untuk saudaranya yang akan berpisah. Sebuah ingatan yang membawaku kembali dalam suatu masa indah di kampus dalam naungan ukhuwah di jalan dakwah.

Sahabatku … perjalanan waktu ini telah mengubah semuanya. Ketika harapan dan impian, ketika daun-daun berganti, ketika musim berganti musim yang berbeda bahkan kembali lagi, ketika keistikomahan kemudian terkikis sedikit demi sedikit tanpa tersadar hingga mengubah segalanya, terjatuhlah diri kita dalam suatu masa dan peristiwa yang tiada pernah kita bayangkan, tiada pernah kita sukai, dan semua melenekan hati-hati yang telah terkotori, hingga sampailah di ujung tanduk dan hancurlah semuanya.

Sahabatku… ku berharap saat itu kita perbaiki kembali jalan yang telah menyimpang ke jalan yang lurus. Menata kembali serpihan-serpihan kebaikan yang sempat terkoyak. Tapi ternyata kau punya pilihan lain sahabatku, saat kau akhirnya memilih jalan yang berbeda tapi bukan untuk kembali sahabatku, karena hakekatnya kau masih menempuh jalan yang sama meskipun berbeda.

Sahabatku … ku tak pernah mencari informasi tentangmu, tapi semua tanpa sengaja ku ketahui entah itu dari mana sumbernya. Meskipun kau sempat memprotes “ untuk apa kau campuri urusanku”. Sahabatku.. bukan untuk mencampuri urusanmu, tapi karena mungkin aku masih peduli dengan seseorang yang pernah menjadi sahabatku, meskipun kau tidak pernah mau lagi mengakuinya.

Sahabatku…
Terimakasih untuk semuanya…
Terimakasih atas cinta yang pernah kau berikan
Dengan demikian ku bias mencinta semua orang yang ,memerlukan cinta
Terima kasih atas penghiantan yang pernah kau lakukan
Dengan demikian ku tahu betapa sakitnya di hianati
Dengan demikian ku berusaha untuk tidak menghianati orang lain karena ku tahu sangan menyakitkan
Terimaksih atas janji yang kau abaikan..
Dengan demikian ku akan berusaha untuk menepati janjiku pada orang lain, karena ku tahu betapa sakitnya janji yang diabaikan..

Sahabtku ….
Ku berharap kau menjadi semakin baik setelah peristiwa demi peristiwa yang mungkin tidak mengenakkan itu, bukan malah sebaliknya terlena dengan sesuatu yang belum tentu akan menjadi milikmu. Bukankah syariat tetap membatasi? Cukuplah jatuh sekali, jangan mengulangi jatuh pada tempat yang sama. Bukankah kita orang yang terpelajar?, orang yang tahu hukum?bukankah sejak SMA kau telah bergabung dalam barisan ini bersama orang-orang yang sejak awal berkomitmen dengan kebaikan. Sungguh ironi jadinya sahabat.
Ku masih ingat sms
Mengenalmu adalah anugrah
Mencintaimu karenaNya rahmat
Berjuang denganmu adalah nikmat
Jazakalloh atas ukhuwah yang mas berikan Moga Allohpun mencintaimu … karena mas mencintaiku karenaNya.



Kini bangunan ukhuwah itu tidak tahu perginya kemana dari hati kita. Mungkin hati kita yang telah kotor sehingga tiada lagi ukhuwah itu. Tiada lagi arti teguran dari saudara kita, malah di anggapnya orang yang iri dan tidak suka.

Sahabatku…
Semoga Alloh selalu menjagaMu…Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar